Halaman

13 Februari 2012

Menolak Tindakan Anarkis Atas Nama Agama, Bukan Menolak Agamanya

Aksi penolakan yang dilakukan sejumlah besar massa terhadap kedatangan delegasi FPI (Front Pembela Islam) di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada hari Sabtu pagi 11 Februari 2012 sepatutnya tidak dinilai sebagai bentuk konflik yang melibatkan agama. Saya sebagai orang awam saja bisa merasakan ancaman dari keberadaan FPI. Bukan karena mereka menentang maksiat, karena saya pun mendukung penentangan maksiat. Tapi tingkah laku yang main hakim sendiri dan anarkis atas nama agama, itu yang saya tidak setuju!

Saya yakin semua yang menolak keberadaan FPI, dalam hal ini termasuk massa yang menghadang, juga memiliki alasan yang sama.

FPI laporkan Gubernur Kalteng Teras Narang
ke Mabes Polri (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/287799-fpi--tak-ada-konflik-dengan-masyarakat-dayak

Dengan mengatasnamakan agama, seharusnya FPI lebih mampu merepresentasikan keseluruhan umat yang beriman sesuai agama mereka. Tapi apa yang mereka lakukan tidaklah demikian.

Saya tidak menyerukan untuk membenci agama tertentu.
Saya tidak menyerukan untuk membubarkan ormas tertentu.
Saya hanya ingin menyerukan, HENTIKAN TINDAKAN ANARKIS MENGATASNAMAKAN AGAMA!

NB: saat saya jalan-jalan mencari berita terkait, saya menemukan ini :
http://nasional.vivanews.com/news/read/287799-fpi--tak-ada-konflik-dengan-masyarakat-dayak
tersenyum geli baca bagian ini :
"Laporannya pengrusakan secara bersama-sama, pasalnya pasal 170 dan kedua pasal perampasan kemerdekaan pasal 333. Kemudian yang ketiga perbuatan tidak menyenangkan, pasal 335 dan yang keempat adalah perencanaan pembunuhan, pasal 340," terangnya.

/* bisa mikir juga ternyata., ke mana pemikiranmu saat FPI bertindak anarkis? */

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARE